Kadin Riau Rumuskan Strategi Ekonomi 2026, Pemerintah Provinsi Tekankan Kolaborasi

PEKANBARU — Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Riau, Hj. Yusmanidar, S.Sos., M.Si., menghadiri Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau 2025 yang digelar di Hotel Grand Elite, Rabu (19/11/2025). Kehadirannya mewakili Pemerintah Provinsi Riau dalam forum strategis yang melibatkan para pelaku usaha, pemangku kepentingan, serta unsur pemerintah daerah.

Kegiatan Rapimprov yang diselenggarakan Kadin Riau ini menjadi ruang konsolidasi untuk merumuskan arah kebijakan ekonomi daerah. Forum tersebut juga dimaksudkan memperkuat sinergi antar sektor usaha, pemerintah, dan pelaku industri dalam menghadapi dinamika ekonomi yang semakin kompetitif di tahun mendatang.

Ketua Kadin Riau dalam sambutannya menyatakan bahwa Rapimprov 2025 menjadi momen penting untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi berbagai pihak. Menurutnya, percepatan pembangunan ekonomi daerah tidak akan terwujud tanpa langkah konkret yang disusun bersama.

“Riau memiliki posisi strategis, baik dari sisi geografis maupun kekuatan ekonomi kabupaten/kotanya. Kita menyongsong 2026 dengan harapan agar regulasi Kadin semakin kuat dan mampu memberi manfaat lebih besar untuk pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, Kadin Riau berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Kolaborasi lintas sektor dinilai menjadi kunci agar kebijakan ekonomi yang disusun dapat mengakomodasi kebutuhan dunia usaha dan mendorong investasi daerah.

Lebih lanjut, Ketua Kadin menekankan pentingnya peningkatan produktivitas ekonomi, khususnya dalam mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk naik kelas. Upaya tersebut dianggap krusial mengingat UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Riau dan penyerap tenaga kerja terbesar.

Yusmanidar, yang hadir mewakili Pemerintah Provinsi Riau, mengapresiasi penyelenggaraan forum ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah siap memperkuat koordinasi dengan Kadin Riau dalam merancang kebijakan ekonomi yang responsif, terutama terkait pemberdayaan dunia usaha dan adaptasi terhadap perkembangan global.

Rapimprov Kadin Riau 2025 ditutup dengan agenda perumusan rekomendasi strategis yang akan menjadi pedoman kerja organisasi sepanjang tahun mendatang. Rekomendasi tersebut diharapkan menjadi pijakan bagi penguatan ekosistem usaha di Riau serta penopang utama pertumbuhan ekonomi daerah menuju 2026.(DW)

TERKAIT