INHU — Menjelang peringatan Hari Pohon Sedunia, tepian Sungai Indragiri di Kecamatan Rengat tampak lebih hidup pada Rabu pagi, 19 November 2025. Sekira pukul 10.35 WIB, ratusan bibit ditanam serentak dalam kegiatan Green Policing: Gerakan Tanam 21.000 Pohon, sebuah inisiatif penghijauan yang digagas untuk menyambut Hari Pohon Sedunia pada 21 November mendatang.

Aksi tanam pohon ini dipimpin langsung Kapolda Riau, Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, S.I.K., M.H., M.Hum., yang hadir bersama jajaran Forkopimda Indragiri Hulu. Ia didampingi Irwasda Polda Riau Kombes Pol Prabowo Santoso, Penata Kebijakan Kapolri Madya Tk III Kombes Pol Bacthiar Alponso, Dir Polairud Polda Riau Kombes Pol Dr. Tri Setyadi Artono, serta sejumlah pejabat daerah, termasuk Bupati Inhu Ade Agus Hartanto dan Ketua DPRD Inhu Sabtu P. Sinurat.

Dari unsur TNI tampak hadir Dandim 0302/Inhu Letkol Arh Bangun Bara K.P. dan Danyonif TP 850/SC Letkol Inf Eko Sugiarto. Hadir pula Kajari Inhu Dr. Ratih Andrawina Suminar dan Kepala Pengadilan Agama Rengat Mukhrom. Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si., selaku tuan rumah, menyambut kehadiran Kapolda dan rombongan.

Melalui keterangan resmi yang disampaikan Kasi Humas Polres Inhu Aiptu Misran, S.H., Kapolres menegaskan bahwa gerakan tanam pohon ini bukan sekadar agenda seremonial. “Gerakan ini bagian dari komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Kami ingin menanamkan kesadaran ekologis kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini juga melibatkan unsur pendidikan dan komunitas. Pelajar dari SMAN 2 Rengat, SMPN 1 Rengat, SDN 006 Sekip Hilir, SDN 016 Rengat, BEM Unrida, BEM ITB Indragiri, PKS SMA Madinatunajah, Duta Green Policing SMAN 2 Rengat, hingga Pramuka Kabupaten Inhu turut meramaikan penanaman. Sejumlah pengemudi transportasi daring, termasuk komunitas driver Maxim, ikut hadir sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan lingkungan.

Usai penyambutan, Kapolda dan rombongan langsung melakukan penanaman pohon secara simbolis di tepian Sungai Indragiri, menandai dimulainya target penanaman 21.000 pohon. Antusiasme tampak dari para peserta, terutama pelajar yang mendapat kesempatan berinteraksi dan berdialog dengan para pejabat serta aparat kepolisian.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama di bawah terik matahari siang. Di antara tanah basah dan bibit yang tertanam rapi, tergambar harapan akan masa depan Indragiri Hulu yang lebih hijau dan berkelanjutan. Aksi ini menjadi penegasan bahwa merawat bumi adalah kerja kolektif, dan langkah kecil hari ini akan menentukan kualitas lingkungan bagi generasi yang akan datang.(DS)