Polda Riau Pacu Pembangunan SPPG untuk Dukung MBG dan Ketahanan Pangan
INHU – Kepolisian Daerah Riau kembali meresmikan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Indragiri Hulu, Rabu, 19 November 2025. Fasilitas ini menjadi dapur SPPG ke-11 yang dibangun untuk memperkuat layanan pemenuhan gizi anak di wilayah Riau. Program ini ditujukan untuk memastikan kebutuhan gizi masyarakat, terutama pelajar, dapat terpenuhi secara aman dan berkualitas.
Kapolda Riau, Inspektur Jenderal Herry Heryawan, menyebut pembangunan dapur gizi tersebut terus dikebut. Hari ini SPPG yang ke-11. Sisa empat lagi dalam proses dan tiga lainnya sedang dibangun di Pekanbaru,” ujar Herry dalam sambutannya. Ia menegaskan bahwa program ini berjalan sesuai target dan akan diperluas ke berbagai daerah lain di Riau.
Acara peresmian berlangsung di Indragiri Hulu dan dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk Bupati Inhu, pejabat utama Polda Riau, Kapolres Inhu AKBP Fahrian Siregar, Kepala SPPG, para kepala sekolah, serta tokoh adat dan masyarakat. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan kuatnya dukungan lintas sektor terhadap pengentasan masalah gizi di daerah.
Dalam sambutannya, Herry menyampaikan bahwa Polda Riau berkomitmen mendukung penuh program-program nasional yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat. Program tersebut mencakup Makan Bergizi Gratis (MBG), ketahanan pangan, Koperasi Merah Putih, hingga layanan kesehatan gratis. Menurut dia, dukungan aparat keamanan menjadi bagian penting agar pelaksanaan program berjalan tepat sasaran.
“Pemerintah daerah, kepolisian, TNI, semuanya hadir agar program pemerintah dapat terlaksana dengan baik. Pemenuhan gizi ini penting agar kita bisa menghasilkan generasi emas," kata Herry. Ia menekankan bahwa pemenuhan gizi bukan hanya pekerjaan pemerintah pusat, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.
Herry juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan program MBG. Ia menyebut kolaborasi ini sebagai ruang pertemuan berbagai unsur masyarakat yang bergerak serempak untuk membangun bangsa. Sinergi tersebut, menurutnya, menjadi kekuatan utama dalam mempercepat peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto dalam acara pemusnahan narkoba di Bareskrim Polri, Herry mengatakan bahwa pembangunan negara tidak dapat dilakukan secara terpisah-pisah. “Kita perlu berkolaborasi, bergandengan tangan, untuk menciptakan negara yang aman, adil, dan makmur,” ujarnya.
Ia menutup keterangannya dengan menyebut kehadiran Dapur SPPG sebagai bukti negara hadir di tengah masyarakat. “Ini wujud kolaborasi lintas instansi untuk memberikan sumbangsih terbaik bagi bangsa dan negara,” kata Herry. Menurutnya, dapur gizi ini bukan sekadar fasilitas, tetapi simbol komitmen menghadirkan layanan yang menyentuh kebutuhan paling mendasar: kesehatan dan masa depan generasi muda.(DS)










Tulis Komentar