PEKANBARU — Pemerintah Kota Pekanbaru bersama Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) sepakat memulai penertiban dan perapian kabel fiber optik yang selama ini semrawut di sejumlah titik kota. Kegiatan penataan itu dijadwalkan mulai berlangsung besok.

Kesepakatan tersebut disampaikan Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, didampingi Plt Kepala Diskominfotiksan, Muhammad Syuhud, usai rapat koordinasi penataan infrastruktur pasif telekomunikasi di lantai dua Mal Pelayanan Publik (MPP), Senin(17/11).

Ingot menyebut rapat ini merupakan tindak lanjut dari arahan Wali Kota Agung Nugroho, menyusul beberapa insiden yang menimpa warga akibat kabel fiber optik yang dibiarkan menjuntai dan tidak ditata dengan baik.

“Karena itu, kami memanggil APJATEL pagi tadi. Pertama, kita lakukan komunikasi untuk memberi peringatan maupun atensi kepada mereka agar lebih perhatian dan bertanggung jawab,” ujar Ingot.

Ia menegaskan Pemko Pekanbaru menuntut para penyelenggara jaringan menertibkan kabel yang melintas di fasilitas umum, termasuk kawasan padat penduduk. Pemko juga meminta penyedia layanan memperbarui data jalur jaringan agar penataan bisa dilakukan menyeluruh.

Menurut Ingot, evaluasi akan dilakukan secara berkala. Bila dalam prosesnya ditemukan pelanggaran berulang, Pemko tidak menutup kemungkinan menjatuhkan sanksi administratif kepada perusahaan yang abai.

“Kita ingin keselamatan warga terjamin, kota lebih rapi, dan layanan telekomunikasi tetap berjalan baik. Penataan ini bukan sekadar estetika, tapi perlindungan terhadap masyarakat,” katanya.

APJATEL menyatakan mendukung langkah pemerintah kota dan siap menurunkan tim teknis untuk penertiban kabel mulai besok.(DI)